Pemkab Bolmong Ikuti Capacity Building untuk Sukseskan Survei Indeks ETPD

Pemkab Bolmong Ikuti Capacity Building untuk Sukseskan Survei Indeks ETPD

Dorong Transformasi Digital, Pemkab Bolmong Ikuti Capacity Building Pengisian Survei Indeks ETPD

BOLMONG, [Lingkar8.id] – Pengisian Survei Indeks ETPD (Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah) menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) saat mengikuti kegiatan capacity building dan pendampingan untuk semester I tahun ini. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Bolmong untuk mempercepat transformasi digital dalam tata kelola keuangan daerah.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pengisian Survei Indeks ETPD berjalan lancar dan akurat. Survei ini sendiri memiliki peran krusial untuk memotret sejauh mana implementasi transaksi non-tunai di lingkungan Pemkab Bolmong, sekaligus mengukur kesiapan infrastruktur digital yang mendukungnya.

Menurut rilis yang diterima, hasil dari Survei Indeks ETPD akan menjadi landasan strategis bagi pemerintah daerah. Data yang terkumpul akan digunakan untuk memetakan kemajuan, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk mendorong elektronifikasi transaksi di seluruh unit kerja.

Manfaat Strategis di Balik Survei Indeks ETPD

Partisipasi aktif dalam pengisian Survei Indeks ETPD bukan sekadar pemenuhan kewajiban, melainkan sebuah langkah untuk mencapai berbagai tujuan strategis, di antaranya:

  1. Mengukur Tingkat Elektronifikasi: Survei ini akan mengumpulkan data rinci terkait penggunaan metode pembayaran digital seperti transfer bank, kartu debit/kredit, hingga QRIS dalam setiap transaksi pemerintah.
  2. Meningkatkan Tata Kelola Keuangan: Hasil survei menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan pengelolaan keuangan daerah agar lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Setiap transaksi yang tercatat secara digital akan lebih mudah dilacak dan diawasi.
  3. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD): Dengan sistem pembayaran yang sudah terdigitalisasi, potensi pendapatan dari sektor pajak dan retribusi daerah dapat dioptimalkan. Kemudahan pembayaran bagi masyarakat diharapkan dapat meminimalkan potensi kebocoran pendapatan.
  4. Mendorong Inovasi Layanan Publik: Keberhasilan implementasi ETPD yang diukur dari survei ini akan memacu pemerintah daerah untuk terus berinovasi dalam menyediakan layanan pembayaran digital yang modern dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga  Abdulrivai Mokoagow Memimpin Muhammadiyah Bolmong dalam Musda Ke-8

Dengan kata lain, keikutsertaan Pemkab Bolmong dalam pendampingan pengisian Survei Indeks ETPD ini adalah langkah penting dalam perjalanan menuju pemerintahan yang modern, lincah, dan berbasis digital, sejalan dengan arahan pemerintah pusat.