Lingkar8.id, BOLTIM – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut) menginstruksikan jajarannya maksimal melaksanakan pengawas terkait pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih pada pemilihan 2024. Pengawas Desa/Kelurahan harus memastikan data by name by address, supaya data yang diperoleh valid.
Anggota Bawaslu Boltim, Trisno Mais mengatakan bahwa jajarannya harus mendatangi secara langsung kepada warga untuk mendapatkan data yang valid.
“Iya tidak perlu perdebatan soal permintaan data lagi, maka kami wajibkan seluruh PKD untuk turun langsung memastikan hak pilih warga,” ungkap Trisno di ruang kerjanya. Rabu 19 Juni 2024.
Tak hanya itu, Trisno berharap agar jajarannya tidak terkesan menunggu atau meminta-minta data dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Petugas Pemutahiran Data Pemilih (Pantarli).
“Sehingga kita harus maksimalkan dengan cara memberdayakan PKD untuk turun langsung dari rumah ke rumah,” kata Trisno.
Koordinator Divis Hukum, Pemcegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Boltim mengingatkan bahwa pihaknya akan memastikan jajarannya bekerja atau tidak dengan cara melakukan supervisi secara berkala.
“Agar pengawasan berjalan dengan baik, serta bisa mengkoreksi dan melengkapi pemutakhiran yang dilakukan oleh KPU dan jajarannya, maka akan ada supervisj di Panwaslu Kecamatan,” pungkasnya.(*)