Table of Contents

BRAGA Persembahkan Album Penuh “Kembara Jiwa” Setelah Lima Tahun Penantian

Lingkar8.id, BOLTIM — Setelah lima tahun berkarya, BRAGA akhirnya mempersembahkan album penuh pertama mereka yang bertajuk “Kembara Jiwa.” Album ini menjadi jawaban atas kerinduan para penggemar setelah rilisan E.P “Samudra Ingatan” pada 2019 dan beberapa single yang dirilis sepanjang 2020 hingga 2023.

“Pada penghujung Desember 2024, kami dengan bangga meluncurkan album pertama kami, ‘Kembara Jiwa,’ yang berisi sepuluh lagu,” ujar Vicky Mokoagow dalam pernyataan resminya di Modayag, Bolaang Mongondow Timur, Jumat, 27 Desember 2024.

BRAGA, unit Pop Alternatif asal Kotamobagu, Sulawesi Utara, terdiri dari lima personel berbakat: Yedi Mamonto (vokal), Vicky Mokoagow (gitar melodi/vokal latar), Vicro Lamusu (keyboard/synth/vokal latar), Christianto Bangol (bass), dan Rian Mamonto (drum). Grup ini telah memulai perjalanan musikal mereka sejak 2015.

Proses Kreatif dan Produksi Album Kembaran Jiwa

Album “Kembara Jiwa” mulai digarap serius pada 2022. Tahap awal melibatkan pemilihan tema, pembuatan notasi, struktur lagu, hingga penulisan lirik. Produksi album dimulai pada Januari 2024 dan memakan waktu sekitar 12 bulan.

“Proses produksi memerlukan usaha ekstra karena berbagai kendala, mulai dari kesibukan individu hingga perdebatan kreatif di tengah perjalanan,” ungkap Vicky.

Seluruh proses, mulai dari penulisan hingga mixing dan mastering, dilakukan secara mandiri oleh anggota BRAGA. Delapan lagu ditulis oleh Vicky, sementara lagu “Tolatan” merupakan adaptasi dari lagu daerah Mongondow karya mendiang Idris Daapala. Lagu “Pulang yang Paling Pulang” ditulis oleh Tyo Mokoagow, penulis asal Boltim.

Perekaman dilakukan di berbagai lokasi karena keterbatasan fasilitas. Workshop berlangsung di rumah Vicro, sementara rekaman gitar melodi dan drum dilakukan di rumah Vicky. Rekaman vokal dan gitar akustik dilakukan di studio milik seorang teman, sementara sesi bass, synth-ambient, backing vocal, hingga tahap mixing dan mastering dilakukan di rumah Christianto.

Makna dan Cerita di Balik “Kembara Jiwa”

Album ini memuat sepuluh lagu yang mencerminkan dinamika emosi dan keresahan manusia, khususnya di masa quarter life crisis, yaitu periode kehidupan yang penuh ketidakpastian bagi mereka yang berusia 18–30 tahun. Tema-tema seperti pengembaraan, optimisme, cinta, keterasingan, dan kepulangan tersaji dengan indah dalam album ini.

Menurut Vicky, “Kembara Jiwa” adalah refleksi mendalam dari perjalanan emosional para personel BRAGA. Album ini berbeda dari E.P “Samudra Ingatan” (2019) yang lebih berfokus pada isu sosial dan budaya.

“Jika di E.P sebelumnya kami berbicara tentang hal eksternal, maka album ini sangat introspektif. Kami menyuarakan apa yang kami alami, rasakan, dan pikirkan. Kesederhanaan dan kompleksitas hidup menjadi inspirasi utama kami,” kata Vicky saat sesi diskusi di Sagol Coffee, Kotobangon, Kota Kotamobagu, Rabu, 18 Desember 2024.

Musikalitas BRAGA tetap setia pada genre Pop Alternatif, dengan sentuhan akustik dan elemen etnik yang menciptakan suasana intim dan kontemplatif.

Jadwal Rilis dan Perubahan Nama

Album “Kembara Jiwa” akan resmi dirilis pada Jumat, 27 Desember 2024, pukul 00.00 WITA di seluruh platform musik digital. Selain itu, BRAGA juga meluncurkan sepuluh video lirik resmi di kanal YouTube mereka.

Seiring peluncuran album ini, BRAGA juga mengubah nama mereka menjadi BRAGA MGNDW. Pergantian nama ini bertujuan untuk mempermudah pencarian di platform digital.

“Nama baru ini kami pilih agar lebih relevan dengan identitas kami sebagai band asal Mongondow. Akronim MGNDW mencerminkan akar budaya kami,” jelas Yedi.

Informasi Kontak BRAGA MGNDW

Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi: