Google Indonesia Memilih Kotamobagu sebagai Lokasi Program Pendidikan Digital
Lingka8 – Kotamobagu menjadi sorotan setelah Google Indonesia Pilih Kotamobagu sebagai salah satu lokasi untuk menjalankan program Google Education Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengubah sejumlah sekolah di Kotamobagu menjadi sekolah rujukan Google, yang sepenuhnya memanfaatkan layanan dan platform Google dalam proses pembelajaran.
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu, Moh. Aljufri Ngandu, S.Pd., setelah mengikuti rapat dengan Wali Kota Kotamobagu, dr. Wenny Gaib, Sp.M., pada Rabu, 2 Juli 2025. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Wali Kota, yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kotamobagu.
Digitalisasi Pendidikan sebagai Prioritas Utama
Aljufri menjelaskan bahwa Wali Kota Kotamobagu sangat menyambut positif inisiatif Google Indonesia Pilih Kotamobagu, mengingat pentingnya digitalisasi dalam dunia pendidikan. “Pak Wali Kota sangat mendukung program ini, karena berhubungan langsung dengan perkembangan teknologi dalam pendidikan,” ujar Aljufri. Beliau menekankan bahwa pendidikan di Kotamobagu harus dapat beradaptasi dengan pesatnya kemajuan teknologi digital. Untuk itu, Wali Kota menginstruksikan agar persiapan dari segi infrastruktur serta kesiapan tenaga pendidik menjadi perhatian utama.
16 Sekolah di Kotamobagu Terpilih Sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google
Sejak tanggal 6 Juni 2025, sebanyak 16 sekolah di Kotamobagu telah dinominasikan sebagai kandidat untuk menjadi sekolah rujukan Google. Program ini kini sudah memasuki tahap peluncuran dan akan segera diterapkan sepenuhnya. Aljufri menyebutkan bahwa peluang ini sangat besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kotamobagu melalui pemanfaatan teknologi digital yang semakin berkembang.
Persyaratan dan Program Google for Education
Sebagai bagian dari program Google Education Indonesia, seluruh guru di Kotamobagu diwajibkan untuk memiliki ID belajar yang akan memungkinkan mereka mengakses berbagai layanan dari Google for Education. Selain itu, Google juga menetapkan persyaratan khusus, yakni setiap sekolah di Kotamobagu harus memastikan bahwa minimal 30 persen dari jumlah total guru di sekolah tersebut memiliki kemampuan dalam menggunakan akun pembelajaran berbasis Google.
Pendampingan dan Lomba Konten Pembelajaran Digital
Google Indonesia tidak hanya memberikan pelatihan dan akses ke berbagai alat digital, tetapi juga akan memberikan pendampingan langsung kepada para kepala sekolah dan guru-guru di Kotamobagu. Program ini mencakup lomba pembuatan konten pembelajaran digital antar guru, yang bertujuan untuk mendorong kreativitas serta meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah-sekolah yang terlibat dalam program tersebut.
Langkah Nyata Menuju Pendidikan yang Lebih Maju
Menurut Aljufri, program ini merupakan langkah nyata yang diambil untuk memajukan pendidikan di Kotamobagu. Selain menyediakan pelatihan dan pembelajaran berbasis teknologi, program ini juga menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan metode pengajaran yang lebih modern kepada siswa-siswi di Kotamobagu. “Program ini bukan hanya tentang akses ke teknologi, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih dinamis dan berdaya saing,” ujar Aljufri.
Pemerintah Kota Kotamobagu merencanakan peluncuran resmi program ini pada bulan Juli 2025, yang akan menandai dimulainya implementasi penuh dari program Google Education Indonesia di daerah tersebut.
sumber : news.kotamobagu.go.id