Mengurangi Angka Pengangguran dengan Langkah Inovatif Bupati SSM
LINGKAR8 – Komitmen yang luar biasa ditunjukkan oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si, dalam usahanya untuk mengatasi masalah angka pengangguran di wilayah Boltim. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Boltim mengambil langkah inovatif dengan membuka rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk Tenaga Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2023.
Penerimaan CASN PPPK untuk Menjawab Tantangan Pengangguran
Dalam upaya untuk mengurangi angka pengangguran, Pemkab Boltim mengumumkan penerimaan CASN PPPK dengan total 203 formasi yang tersedia. Dari jumlah tersebut, 129 formasi diperuntukkan bagi Tenaga Guru, sementara 74 formasi lainnya diperuntukkan bagi Tenaga Kesehatan.
Ketika Tim Humas Pemda Boltim mengonfirmasi hal ini, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Abdal Mamonto, menjelaskan bahwa mereka saat ini sedang menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB). Abdal Mamonto juga menambahkan, “Kebijakan yang diambil oleh Bupati telah membuka peluang baru bagi masyarakat Boltim. Kita tinggal menanti petunjuk teknis dari KemenpanRB.”
Peluang Baru bagi Putra-Putri Daerah Melalui Penerimaan ASN PPPK
Dalam kesempatan lain, Bupati Boltim menyatakan pandangannya mengenai penerimaan ASN PPPK ini. Langkah ini membuka peluang baru bagi putra-putri daerah yang telah lama mengabdikan diri sebagai tenaga honorer. Menurut Bupati, prioritas utama penerimaan ASN PPPK adalah untuk memperkuat pelayanan dasar, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
Dengan membuka penerimaan CASN PPPK, diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran di Bolaang Mongondow Timur. Langkah ini juga memberikan kesempatan bagi mereka yang telah lama setia berkontribusi sebagai tenaga honorer untuk mendapatkan status dan kesejahteraan yang lebih baik.
Mengokohkan Pelayanan Dasar dan Kesejahteraan Daerah
Langkah besar yang diambil oleh Pemkab Boltim dalam membuka penerimaan CASN PPPK tidak hanya sekadar rekrutmen, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mengokohkan pelayanan dasar dan kesejahteraan daerah. Dengan memperkuat jumlah tenaga pengajar dan tenaga kesehatan melalui proses penerimaan ini, diharapkan kualitas pelayanan publik di bidang pendidikan dan kesehatan dapat meningkat signifikan.
Langkah berani Pemkab Boltim dalam membuka penerimaan 203 formasi PPPK untuk tenaga guru dan kesehatan adalah bentuk nyata dari komitmen untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas pelayanan dasar. Dengan adanya langkah ini, putra-putri daerah yang telah lama mengabdi sebagai honorer memiliki peluang emas untuk mendapatkan status dan kesejahteraan yang lebih baik melalui pengangkatan sebagai ASN PPPK. Semua ini sejalan dengan visi Bupati SSM untuk menciptakan Bolaang Mongondow Timur yang lebih maju dan sejahtera.
