LIGKAR8 – Bernard Arnault, pemilik label fesyen mewah Louis Vuitton (LVMH), kembali menyandang gelar orang terkaya dunia versi majalah Forbes dengan total kekayaan bersih US$237,3 miliar.
Berkat kenaikan tersebut, Bernard Arnault berhasil menggantikan posisi Elon Musk yang sebelumnya disebut sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih hingga $236,5, menurut Forbes real-time billionaires.
Posisi Elon Musk mulai bergeser setelah saham Tesla terus merosot hingga 9,7%.
Akibat penurunan ini, aset Musk turun menjadi $20,3 miliar, hingga ia kehilangan gelar orang terkaya di dunia.
Karakter Bernard Arnault
Bernard Arnault lahir di Roubaix di Prancis utara pada tahun 1949 dan lulus dari Ecole Polytechnic, sekolah teknik bergengsi di Paris.
Sebelum merambah dunia fashion, Arnault memulai karirnya pada tahun 1978 mengepalai perusahaan konstruksi milik keluarga Ferret-Savinel.
Setelah menghabiskan enam tahun sebagai Kanselir École Polytechnique, Bernard tertarik untuk mengakuisisi saham di Boussac Saint-Freres sebagai pemilik aset utama merek fesyen Christian Dior.
Pembelian tersebut memungkinkan Bernard Arnault memulai strategi untuk mengembalikannya ke profitabilitas dan mengembangkannya menjadi salah satu perusahaan barang mewah terkemuka di dunia.
Menurut biografi di situs web LVMH, “Dalam prosesnya, dia menghidupkan kembali Christian Dior sebagai landasan organisasi baru.”
Tak lama kemudian, Arnault membeli saham pengendali di LVMH pada tahun 1989, dua tahun setelah Arnault menjadi CEO Louis Vuitton. Terbukti Arnault telah berhasil mengubah LVMH menjadi pembangkit tenaga listrik mewah dengan label 75 hanya dalam waktu 30 tahun.
Diantaranya adalah penjualan anggur dan minuman keras, barang fashion dan kulit, parfum dan kosmetik, jam tangan dan perhiasan, perjalanan mewah dan hotel.
Dari sini, pundi-pundi keberuntungan Arnault meroket. Kekayaan Arnault, tercatat pada 2018, meningkat menjadi $71 miliar tahun ini.