Kedatangan Anas Urbaningrum dalam Coffee Morning HMI: Sambutan Hangat dari Wali Kota Tatong Bara
LINGKAR8 – Dalam suasana yang penuh semangat, Kotamobagu menyambut Anas Urbaningrum pada acara Coffee Morning HMI yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pada Selasa, 22 Agustus 2022, di cafe Strawberry Kobo Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur, Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, dengan tulus menyambut kehadiran Anas Urbaningrum.
Menyemangati Kehadiran Bang Anas Urbaningrum
Dalam momentum Coffee Morning yang menggembirakan, para pemimpin Kota Jasa ini dengan rasa bangga mengungkapkan apresiasi mereka atas kunjungan Anas Urbaningrum di Kota Kotamobagu. Dalam interaksi hangat ini, eksekutif Kota ini mengungkapkan harapan besar bahwa pertemuan ini akan membawa semangat baru kepada seluruh kader HMI dan warga setempat.
“Salam hangat kami sampaikan untuk kedatangan Bang Anas Urbaningrum di Kotamobagu. Semoga interaksi dengan kader HMI dan masyarakat di sini memberikan inspirasi baru,” ucap Wali Kota dengan penuh semangat.
Kotamobagu: Potret Kota yang Berkembang Pesat
Dalam momen ini, Wali Kota dengan bangga memperkenalkan pesona Kota Kotamobagu kepada Anas Urbaningrum. Ia menjelaskan bagaimana Kota Kotamobagu adalah hasil dari pemekaran kabupaten Bolaang Mongondow, dengan luas wilayah yang membentang hingga 54% dari luas Sulawesi Utara.
Dalam sejarahnya, Kotamobagu mempunyai cerita unik dengan kepemimpinan Bunda Hj Marlina Moha Siahaan. Namun, perkembangan Kota ini telah berlanjut dan melaju pesat.
Gambaran Wilayah dan Penduduk Kotamobagu
Wali Kota juga merinci struktur wilayah Kotamobagu dengan keberadaan 33 desa dan kelurahan. Menariknya, 15 di antaranya memutuskan untuk tetap berdiri sebagai desa mandiri. Di tengahnya, terdapat empat kecamatan dan kelurahan yang terletak sesuai arah mata angin. Penduduknya mencapai angka 123.722, di mana 93.000 di antaranya terdaftar sebagai pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Tidak lupa, Wali Kota juga mengungkapkan harapannya bahwa kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi seperti HMI akan terus ditingkatkan. Ia percaya bahwa kritik yang membangun akan memberikan motivasi positif bagi pemerintah dalam mengambil keputusan yang lebih baik.
Harapan Anas Urbaningrum dan Makna Demokrasi
Anas Urbaningrum pun memberikan respons positif atas sambutan hangat dari Wali Kota. Ia menyoroti pentingnya demokrasi yang membawa keseimbangan pertumbuhan politik, sosial, dan ekonomi. Menurutnya, tantangan utama dalam merawat perkembangan demokrasi adalah menghindari hambatan atau “stunting” dalam pertumbuhan serta menciptakan diskusi publik yang sehat dan harmonis.
Lebih lanjut, Anas Urbaningrum menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi harus ditemani oleh perkembangan politik dan sosial. Ia menunjukkan pemekaran daerah sebagai contoh nyata bagaimana demokrasi politik dapat memberikan manfaat ekonomi dan kesejahteraan langsung pada masyarakat.
Demokrasi yang Ideal: Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
Dalam kesimpulan yang kuat, Anas Urbaningrum menegaskan bahwa demokrasi yang ideal adalah yang membesarkan, mempersatukan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ia meyakini bahwa tujuan nasional Indonesia, yakni pertumbuhan ekonomi, persatuan bangsa, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, akan tercapai melalui kolaborasi dan kontribusi semua elemen masyarakat.