LINGKAR8 – Pada Jum’at (11/08/2023), Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan fokus Peningkatan Kapasitas Lembaga Adat Desa se Kabupaten Boltim. Acara ini berlangsung di Hotel The Sentra Minahasa Utara.
Kearifan Lokal: Mengartikan Adat dalam Konteks Budaya
Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto S. Sos M.Si, dalam sambutannya menyoroti makna penting kearifan lokal. Beliau menggambarkan adat sebagai pijakan utama budaya yang mengarahkan tingkah laku individu. “Apabila kita membahas mengenai budaya serta kearifan lokal, tak terelakkan bahwa adat merujuk pada fondasi budaya yang memuat norma, nilai hukum, dan kebiasaan. Adat mengatur interaksi sosial antarmanusia dalam komunitas adat yang diwariskan secara turun-temurun dari para leluhur kita,” tegas Bupati.
Penguatan Lembaga Adat: Menatasi Tantangan Menuju Kesejahteraan
Dalam pandangannya, Bupati Mamonto menyoroti tantangan kesejahteraan lembaga adat di wilayah Boltim. Ia mengamati bahwa lembaga adat, yang merujuk pada akar budaya Bolaang Mongondow, menghadapi dilema: terhimpit tanggung jawab berat, namun diimbangi dengan imbalan yang minim. Seiring berkembangnya daerah ini, Pemerintah pun memiliki peran untuk mempertimbangkan upaya meningkatkan kesejahteraan lembaga adat. “Meskipun langkah tersebut belum mendesak saat ini, akan tetapi di masa mendatang, Pemerintah harus mempertimbangkan peran strategis dalam memastikan kesejahteraan lembaga adat,” tambahnya.
Mewujudkan Visi Bersama: Keberadaan Para Penggerak Budaya
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Asisten Bupati, Anggota DPRD Boltim, serta Budayawan Bolmong. Mereka semua memiliki peran krusial dalam mewujudkan visi bersama, yakni memperkokoh budaya lokal sebagai aset berharga dalam identitas masyarakat Boltim. Dengan kehadiran para penggerak budaya, diharapkan langkah-langkah strategis akan ditempuh guna menjaga dan mengembangkan lembaga adat serta kearifan lokal.
Melangkah ke Masa Depan: Penguatan Kearifan Lokal
Dari acara Bimtek ini, jelaslah bahwa Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sangat serius dalam memajukan kearifan lokal dan lembaga adat di wilayah Boltim. Bupati Sam Sachrul Mamonto telah memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya adat dalam kehidupan sehari-hari serta tantangan yang dihadapi oleh lembaga adat. Dengan demikian, langkah-langkah penguatan budaya dapat dirumuskan secara tepat menuju masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Boltim.
Kesimpulan: Menjaga Warisan, Menciptakan Kesejahteraan
Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Lembaga Adat Desa se Kabupaten Boltim yang dipimpin oleh Bupati Sam Sachrul Mamonto telah membawa sinar baru bagi keberlanjutan kearifan lokal. Adat, sebagai pijakan utama budaya, menjadi sorotan dalam acara ini. Tantangan kesejahteraan yang dihadapi oleh lembaga adat menegaskan perlunya langkah konkret guna merawat dan menghargai warisan budaya. Dengan semangat kolaborasi antara tokoh-tokoh budaya dan Pemerintah, diharapkan lembaga adat dan kearifan lokal akan terus berkembang, memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Boltim, dan mewujudkan masa depan yang lebih cerah.