Revolusi Penurunan Stunting di Pemkab Bolsel: Jejak Safari Stunting dengan Ny. Rita Dondokambey-Tamuntuan dan TPPS Provinsi Sulut
LINGKAR8 – Dalam upaya pemberantasan masalah stunting di wilayah Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menjalin langkah revolusioner dengan menggelar Safari Stunting yang diprakarsai oleh Ny. Rita Dondokambey-Tamuntuan bersama Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Dalam kunjungan ini, berbagai upaya dan inovasi dilakukan untuk memastikan penurunan angka stunting menjadi kenyataan.
Perjalanan Safari Stunting: Evaluasi dan Kolaborasi dalam Revolusi Stunting
Tim Safari Stunting dari TPPS Provinsi Sulut, di bawah kepemimpinan Ketua TP-PKK Sulut, Ny. Rita Dondokambey-Tamuntuan, merangkul Kabupaten Bolsel dalam tujuan nobel: mempercepat penurunan angka stunting di tahun 2023. Evaluasi komprehensif menjadi fokus utama kunjungan ini.
Mendukung Kesuksesan Melalui Kolaborasi Aktif
Penerimaan hangat diberikan oleh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bolsel. Sekretaris Daerah (Sekda) M. Arvan Ohy SSTP, MAP, menjadi perwakilan yang menerima tim di Lapangan Futsal Kawasan Perkantoran Panango, Kecamatan Bolaang Uki pada Senin (21/8/2023). Kolaborasi antara pemerintah daerah dan tim Safari Stunting menjadi dasar untuk memajukan tujuan bersama dalam mengatasi stunting.
Menggali Capaian Signifikan: Penurunan Angka Stunting di Bolsel
Sekda Arvan dengan penuh semangat mengungkapkan dukungan penuh dari Pemda terhadap upaya percepatan penurunan stunting di Bolsel. Capaian tersebut tampak dalam target persentase prevalensi stunting pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bolsel tahun 2021-2026. Data entry pengukuran melalui e-ppbgm pada Juli 2023 menunjukkan angka 3,25%, mencapai setengah dari target RPJMD sebesar 6,0%. Dengan bangga, Sekda Arvan menegaskan bahwa jumlah balita stunting di Bolsel menurun dari 281 pada Agustus 2022 menjadi 176 pada Juli 2023.
Inovasi Menuju Stunting-Free: Langkah Bijak Bolsel
Pemkab Bolsel tak hanya berfokus pada evaluasi semata. Inovasi terukur dilakukan dalam upaya penurunan stunting. Program seperti inovasi pangan cerdas dan inovasi Berantas menjadi tonggak nyata dalam perang melawan stunting. Pembangunan infrastruktur sanitasi, edukasi sanitasi, serta pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita stunting menjadi pilar dalam pengurangan stunting di Bolsel.
Komitmen Aksi Bersama: Dukungan Pemerintah Daerah
Langkah terdepan dalam mengatasi stunting terletak pada sinergi antara program dan komitmen pemerintah daerah. Integrasi program-program terkait intervensi stunting di OPD pelaksana menjadi bukti nyata komitmen Bolsel dalam menghadapi stunting. Dari pendidikan hingga pelayanan kesehatan, semua terhubung dalam satu tujuan.
Menuju Masa Depan Bebas Stunting: Harapan Penuh
Sekda Bolsel memaparkan harapan besar dari Bupati H. Iskandar Kamaru SPt, MSi, Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, dan seluruh jajaran pemerintah serta masyarakat Bolsel. Pelaksanaan program dan inovasi yang dijalankan diharapkan bisa menurunkan prevalensi stunting hingga 14% di tahun 2024. Penandatanganan komitmen percepatan penanganan stunting oleh pemerintah daerah menjadi bukti tekad nyata.
Langkah Nyata: Bantuan bagi Balita Stunting
Seluruh upaya ini bukanlah sekadar wacana. Safari Stunting dilanjutkan dengan kunjungan lapangan di Desa Soguo, Kecamatan Bolaang Uki, di mana bantuan langsung disalurkan kepada balita terdampak stunting. Ketua TP-PKK Bolsel, Ny. Hj. Selpian Kamaru-Manoppo, turut ambil bagian dalam kegiatan ini, menegaskan komitmen semua pihak dalam upaya memerangi stunting.
Melalui perpaduan kolaborasi, inovasi, dan komitmen, Pemkab Bolsel bergerak maju dalam revolusi penurunan stunting. Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat, harapan masa depan bebas stunting semakin mendekati kenyataan yang nyata.