BOLTIM  

Bupati Bolaang Mongondow Timur Berikan Pengganti Uang Transport Bagi Warga Belajar Program Kesetaraan untuk Peningkatan IPM Boltim

Bupati Bolaang Mongondow Timur Berikan Pengganti Uang Transport Bagi Warga Belajar Program Kesetaraan untuk Peningkatan IPM Boltim

LINGKAR8 -Program Kesetaraan Paket A, B, dan C yang diadakan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur merupakan salah satu inisiatif Bupati Bolaang Mongondow Timur untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat Boltim serta berkontribusi terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Sumber Daya Manusia (IPM).

Peningkatan Kualitas SDM melalui Program Kesetaraan

Program Kesetaraan Paket A, B, dan C di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur bertujuan untuk memberikan kesempatan belajar kepada masyarakat Boltim yang ingin mengejar pendidikan setara dengan pendidikan formal. Setelah mengikuti program ini, diharapkan akan terjadi penambahan rata-rata lama sekolah di antara 2000 warga belajar, yang berdampak cukup signifikan terhadap IPM Boltim pada tahun yang bersangkutan. Selain dari aspek peningkatan IPM, program ini juga memberikan legalitas formal kepada peserta dengan diterbitkannya izajah, yang saat ini menjadi persyaratan penting untuk mendapatkan lapangan kerja.

Pengganti Uang Transport sebagai Insentif Bagi Warga Belajar

Peningkatan IPM Boltim 4Peningkatan IPM Boltim 3

Hal yang luar biasa dari program kesetaraan ini adalah bahwa peserta tidak hanya dapat mengikuti program ini secara gratis, tetapi setiap warga belajar juga diberikan pengganti uang transport setiap kali menghadiri pertemuan belajar mengajar. Besarannya mencapai Rp. 100.000,00 per pertemuan, dan jika diakumulasi dalam setahun penuh, peserta berhak menerima uang pengganti transport sebesar Rp. 3.600.000,00.

Dukungan Penuh dari Pemerintah Daerah dan Masyarakat

Dalam wawancara dengan Tim Humas Pemerintah Daerah Bolaang Mongondow Timur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Yusri Damoplii, mengungkapkan harapannya agar seluruh komponen masyarakat dapat mendukung sepenuh hati Program Pemerintah di Bidang Pendidikan. “Sebagai kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, saya sangat berharap agar kita semua mendukung sepenuh hati program Pemerintah Daerah ini, karena memiliki dampak positif yang besar baik secara individu maupun bagi daerah yang kita cintai ini. Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati yang telah merekomendasikan program ini melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan ini, secara perlahan IPM dan kualitas masyarakat akan semakin meningkat serta kesempatan kerja bagi warga Boltim akan semakin tersedia ketika mereka sudah mengantongi izajah,” kata Damoplii.

Baca Juga  Bawaslu Boltim Ingatkan ASN Yang Punya Suami Atau Istri Calon Kepala Daerah

Implementasi Program Pengganti Uang Transport

Program pengganti uang transport bagi warga belajar telah dilaksanakan sejak pertengahan tahun 2022. “Program ini sudah berjalan sejak bulan Juli tahun 2022, dan pada bulan Juni 2023, telah mencapai 1 tahun ajaran. Dan program ini akan berlanjut pada tahun ke-2 pada bulan Juli tahun ini. Saat ini, dana pengganti uang transport sedang dalam proses pencairan di bank Sulut Go. Pada peringatan HUT Boltim yang ke-15 kemarin, Bupati telah secara simbolis menyerahkan dana tersebut kepada 16 orang penerima,” tambahnya.

Rasa Terharu dan Bangga dari Warga Belajar

Peningkatan IPM Boltim 1

Salah satu warga belajar paket C, Sarini Modeong, merasa sangat terharu atas kepedulian Bupati terhadap masyarakat yang tidak hanya memberikan program gratis untuk mendapatkan izajah, tetapi juga menyediakan dana untuk biaya transportasi bagi peserta. “Saya merasa bahagia dan haru atas kepedulian Bapak Bupati. Sambil mendoakan Bapak Bupati, semoga beliau selalu dalam perlindungan Allah SWT dalam melaksanakan tugas demi masyarakat Boltim. Terima kasih, Pak Bupati, saya sangat bangga memiliki Bupati yang benar-benar memikirkan nasib masyarakatnya,” ungkap Sarini.

Dengan adanya Program Kesetaraan dan pengganti uang transport bagi warga belajar, diharapkan kualitas SDM masyarakat Boltim akan semakin meningkat, memberikan dampak positif secara luas, baik untuk individu maupun daerah. Semakin tingginya IPM di wilayah ini juga akan membuka lebih banyak peluang kerja bagi warga setempat, menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing. Program ini membuktikan komitmen Pemerintah Daerah Bolaang Mongondow Timur dalam mendukung sektor pendidikan untuk kemajuan daerah.