Capaian Indikator Pembangunan Daerah 2022 dan Sasaran Makro yang Ambisius untuk 2023 di Bolaang Mongondow Timur
LINGKAR8 – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPEDA) secara resmi merilis pencapaian yang gemilang dalam Indikator Pembangunan Daerah tahun 2022 serta mengumumkan Sasaran Indikator Makro yang penuh ambisi untuk tahun 2023.
Harmonisasi Sasaran Pembangunan dengan Visi Sulawesi Utara
Dalam wawancara eksklusif dengan Tim Humas Pemerintah Daerah (Pemda) Boltim, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPEDA), James Kinontoa, menegaskan pentingnya mengatur ulang Indikator Pembangunan di Boltim agar selaras dengan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut). “Saat kita berbicara tentang Sasaran Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dalam Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023, hal ini harus senantiasa beriringan dengan sasaran yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Sasaran seperti Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Kemiskinan, Tingkat Pengangguran Terbuka, dan Indeks Gini Ratio telah mendapat harmonisasi dengan arahan dari Pemerintah Provinsi. Meskipun begitu, untuk target Indeks Pembangunan Manusia, kita masih berupaya untuk memadukan visi dan tujuan dengan Pemerintah Provinsi,” jelas Kinontoa.
Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan
Sasaran Pertumbuhan Ekonomi: 5,0 – 5,7 (Prov. Sulut) | 5,2 – 5,5 (Kab. Boltim)
Dalam upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, Boltim telah menetapkan sasaran yang ambisius dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah tahun 2023. Dengan membidik kisaran pertumbuhan ekonomi antara 5,2 hingga 5,5 persen, Boltim berharap mampu memberikan dampak positif bagi masyarakatnya. Melalui strategi yang terarah dan kolaborasi yang solid, pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari target Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menjadi suatu potensi nyata.
Memajukan Kualitas Hidup Melalui Indeks Pembangunan Manusia
Sasaran Indeks Pembangunan Manusia: 74 (Prov. Sulut) | 66,80 (Kab. Boltim)
Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat, Boltim merangkul Sasaran Indeks Pembangunan Manusia yang mencakup berbagai aspek vital. Dengan target sebesar 66,80, Boltim berkomitmen untuk terus bergerak maju dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pengembangan sosial. Melalui investasi yang cermat dan kebijakan yang inklusif, perbedaan antara capaian saat ini dan target yang telah ditetapkan akan diperkecil, mengarah menuju kesejahteraan yang lebih baik.
Mengurangi Kesenjangan dengan Menekan Indeks Gini
Sasaran Indeks Gini Ratio: 0,35 (Prov. Sulut) | 0,37 (Kab. Boltim)
Boltim memprioritaskan keadilan sosial dengan menetapkan Sasaran Indeks Gini Ratio yang lebih rendah. Dengan angka 0,37, langkah-langkah konkret telah diambil untuk mengurangi kesenjangan ekonomi di antara masyarakat. Dengan kolaborasi yang erat antara sektor publik dan swasta, serta berbagai program inklusif, Boltim bertekad untuk mewujudkan visi pengurangan ketidaksetaraan yang berkelanjutan.
Mengejar Pengurangan Tingkat Kemiskinan
Sasaran Tingkat Kemiskinan: 5,93 (Prov. Sulut) | 5,65 (Kab. Boltim)
Penanggulangan kemiskinan tetap menjadi prioritas di daerah ini. Boltim telah mengukuhkan komitmennya dalam mengejar target pengurangan tingkat kemiskinan menjadi 5,65 persen. Melalui program-program inklusif, pelatihan kerja, dan pendekatan berbasis masyarakat, perjuangan melawan kemiskinan terus diupayakan dengan tekad yang kuat.
Menciptakan Peluang Lewat Pengurangan Pengangguran
Sasaran Tingkat Pengangguran Terbuka: 6,0 – 6,5 (Prov. Sulut) | 6,0 (Kab. Boltim)
Boltim memiliki fokus yang kuat dalam menciptakan peluang kerja dan mengurangi angka pengangguran terbuka. Dengan target yang solid pada kisaran 6,0 persen, Boltim telah menunjukkan komitmen dalam memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berkontribusi secara produktif dalam perekonomian lokal.
Mewujudkan Ambisi Melalui Prestasi 2022 dan Rencana 2023
James Kinontoa juga membagikan hasil prestasi yang luar biasa berdasarkan rilis BPS (Badan Pusat Statistik) untuk capaian Indikator Makro pada tahun 2022. “Dari hasil rilis BPS, kami dapat melihat pencapaian yang membanggakan pada tahun 2022. Pertumbuhan Ekonomi yang awalnya 3,05 persen berhasil melonjak menjadi 5,18 persen, menunjukkan perbaikan yang signifikan. Indeks Pembangunan Manusia yang semula ditargetkan pada 66,80 persen, kini kita berhasil mencapai 67,21 persen, menggarisbawahi upaya berkelanjutan kami dalam memajukan kualitas hidup. Selanjutnya, tingkat kemiskinan berhasil turun dari 5,8 persen pada tahun 2021 menjadi 5,8 persen, menunjukkan perbaikan yang konsisten. Begitu pula dengan tingkat pengangguran, yang kami berhasil tekan menjadi angka 6,1 persen,” papar Kinontoa, menggambarkan pencapaian yang mengesankan.
Dengan prestasi yang menginspirasi pada tahun 2022, pemerintah daerah Boltim telah menetapkan target makro yang lebih ambisius untuk tahun 2023. Dengan komitmen yang tak tergoyahkan, serta upaya yang terus menerus untuk mengimplementasikan kebijakan dan program yang berdampak, Boltim yakin bahwa masa depan yang lebih cerah dan makmur sedang diupayakan dengan penuh semangat.
Capaian Indikator Pembangunan Daerah tahun 2022 menandai langkah signifikan dalam perjalanan menuju kemajuan yang berkelanjutan di Bolaang Mongondow Timur. Melalui harmonisasi sasaran dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Boltim telah mengambil langkah mantap untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kuat, peningkatan kualitas hidup yang berkelanjutan, pengurangan ketidaksetaraan, serta pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran. Dengan capaian prestasi yang mengesankan pada tahun 2022, Boltim berkomitmen untuk meneruskan perjuangan ini menuju tahun 2023 dengan keyakinan dan tekad yang tak tergoyahkan.
