BOLSEL  

Mengoptimalkan Ekowisata Berkelanjutan melalui Pelatihan KEE Koridor Hidupan Liar

Dispar Bolsel dan WCS-IP Gelar Pelatihan Pengelolaan Ekowisata Berkelanjutan

Mengoptimalkan Ekowisata Berkelanjutan melalui Pelatihan KEE Koridor Hidupan Liar

Pelatihan Pengelolaan Ekowisata Berkelanjutan di KEE Koridor Hidupan Liar

Dukungan Dispar Bolsel dan WCS-IP untuk Peningkatan Ekowisata Bertanggung Jawab

LINGKAR8 – Dalam rangka mengakselerasi perkembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan, Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Dispar Bolsel) telah menjalin sinergi yang erat dengan Divisi Marine, Livelyhood dari WCS-IP. Kolaborasi ini mewujud dalam bentuk pelatihan yang bertujuan untuk memperkuat pengelolaan ekowisata berkelanjutan di Wilayah KEE Koridor Hidupan Liar Tj. Binerean.

Pendidikan dan Kolaborasi: Pelatihan KEE Koridor Hidupan Liar Tj. Binerean

Mengoptimalkan Ekowisata Berkelanjutan melalui Pelatihan KEE Koridor Hidupan Liar

Pada hari Kamis, tanggal 24 Agustus 2023, Kantor Desa Mataindo menjadi tuan rumah bagi acara penting ini. Lebih dari 30 peserta, termasuk perwakilan dari 5 desa yang berada di delineasi KEE, serta anggota dari organisasi Peredam, turut serta dalam pelatihan ini.

Kegiatan ini dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Dinas Pariwisata, Wahyudin ‘Yoex’ Kadullah. Beliau secara resmi membuka acara dan memberikan pemaparan materi yang mengangkat isu “Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Pariwisata”. Dalam kesempatan ini, Wahyudin Kadullah juga tidak lupa untuk mengungkapkan apresiasi mendalam kepada Divisi Marine, Livelyhood dari WCS-IP yang telah memimpin inisiatif pelatihan ini.

Mengoptimalkan Ekowisata Berkelanjutan melalui Pelatihan KEE Koridor Hidupan Liar

Semangat Berbagi Pengetahuan: Kolaborasi Pemateri Unggul

Dalam upaya memberikan pelatihan yang berkualitas, Dispar Bolsel dan WCS-IP telah merangkul sejumlah pemateri berkompeten. Para ahli ini berasal dari berbagai institusi, termasuk BKSDA Provinsi Sulawesi Utara, DPD-IPI Sulawesi Utara, Ketua HPI Sulawesi Utara, dan Pemimpin CRTV Manado. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang kaya, mereka memiliki peran penting dalam membagikan wawasan tentang praktik terbaik dalam pengelolaan ekowisata yang berkelanjutan.

Baca Juga  Meningkatkan Budaya Membaca: Polres dan Pemkab Bolsel Bagi-bagi Buku Gratis

Misi Bersama: Mengilhami Tanggung Jawab dan Inovasi

Dalam pidato penutupnya, Wahyudin Kadullah mengungkapkan rasa terima kasih dan harapannya terhadap para peserta pelatihan. “Kami ingin mengajak Anda semua untuk sungguh-sungguh mengikuti setiap aspek pelatihan ini. Upaya kita dalam memajukan sektor pariwisata yang bertanggung jawab adalah bagian dari komitmen kita terhadap kelestarian lingkungan dan masyarakat lokal,” ujar Wahyudin Kadullah.

Acara ini juga dihadiri oleh para pejabat dari Dispar Kabupaten Bolsel, termasuk Camat Pinolosian Tengah, serta para Sangadi dari lima desa, yaitu Adow, Deaga, Mataindo, Mataindo Utara, dan Torosik.

Kesinambungan dan Visi: Masa Depan Ekowisata Berkelanjutan

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 23 hingga 25 Agustus 2023, diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam mengembangkan ekowisata yang berkelanjutan di Wilayah KEE Koridor Hidupan Liar Tj. Binerean. Sinergi antara Dispar Bolsel dan WCS-IP telah menciptakan momentum berharga untuk menjadikan pariwisata sebagai kekuatan yang mampu mendorong kesejahteraan masyarakat lokal sambil melindungi keanekaragaman alam.

Mengoptimalkan Ekowisata Melalui Pelatihan Berkelanjutan

Dalam kolaborasi berharga antara Dispar Bolsel dan WCS-IP, pelatihan pengelolaan ekowisata berkelanjutan di Wilayah KEE Koridor Hidupan Liar Tj. Binerean telah sukses diselenggarakan. Lebih dari 30 peserta dari berbagai desa telah mengambil bagian dalam upaya ini, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Pariwisata, pemateri ahli, dan para pejabat daerah. Diharapkan bahwa pelatihan ini akan mengilhami praktik pengelolaan ekowisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di masa yang akan datang.