Prestasi Terbaru: Bupati Boltim Berbicara pada Peluncuran Kampung Moderasi Beragama
LINGKAR8 – Kehadiran Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto S. Sos M.Si, dalam acara Peluncuran dan Penyuluhan Kampung Moderasi Beragama yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Utara di Desa Modayag Tiga, Kecamatan Modayag, pada hari Rabu (23/08/2023), menjadi momen bersejarah. Peluncuran ini menandai komitmen untuk menggalakkan pemahaman moderasi beragama yang mendasar dalam mendukung perkembangan bangsa, serta memelihara kesatuan Republik Indonesia.
Penghargaan dan Komitmen
Rangkaian acara dimulai dengan pemberian penghargaan dari Kementerian Agama kepada Bupati Boltim atas penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2023. Selanjutnya, tanda prasasti resmi diberikan dan gong moderasi beragama ditabuh oleh Bupati Boltim. Kedua simbol ini melambangkan tekad untuk memajukan pendekatan beragama yang seimbang dan bijak di tengah-tengah masyarakat.
Moderasi Beragama: Pilar Penting Pembangunan Berkelanjutan
Kepala Kantor Kementerian Agama Sulut, H. Sarbin Sehe, dalam pidatonya, menekankan makna mendalam dari moderasi beragama sebagai strategi esensial dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan melestarikan kesatuan bangsa. Ia menjelaskan bahwa moderasi beragama tidak berarti mereduksi ajaran agama, melainkan mengarah pada interpretasi yang seimbang dan rasional.
Bupati Boltim juga menekankan pentingnya keselarasan pandangan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Ia menyampaikan bahwa moderasi tidak bermaksud mengurangi nilai-nilai agama, melainkan bagaimana merangkul sudut pandang yang beragam dan membangun toleransi lintas agama. Menurut Bupati, Indonesia harus terus memupuk silaturahmi yang erat untuk memelihara semangat keberagaman.
Apresiasi dan Harapan
Bupati juga memberikan apresiasi tinggi terhadap acara Peluncuran dan Penyuluhan Kampung Moderasi Beragama di Boltim. Ia meminta seluruh masyarakat Boltim untuk tetap memelihara semangat silaturahmi di antara umat beragama. Menurutnya, upaya ini adalah teladan bagi desa-desa lainnya untuk merawat keberagaman dan mengedepankan semangat kerukunan dalam menjalankan kehidupan beragama.
Pesan Kesatuan
Dalam acara ini, hadir juga Kepala Kantor Kementerian Agama Boltim, H. Aswin Kiay Demak, serta berbagai unsur kepemimpinan lokal dan tokoh-tokoh agama. Mereka bersama-sama mengirim pesan yang kuat tentang pentingnya moderasi beragama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan toleran.