Mengenang Keikhlasan Bupati Boltim: Menghadiri Prosesi Pemakaman Ibu Mertua di Tengah Agenda HUT RI
Menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-78, Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si, mengalami duka yang mendalam akibat berpulangnya ibunda mertuanya. Di tengah kesibukannya sebagai seorang bupati, Sam Sachrul Mamonto tetap menjunjung tinggi nilai keluarga dan menunjukkan keikhlasan dengan menyempatkan diri untuk menghadiri prosesi pemakaman ibu mertuanya.
Menyisir Agenda Padat Menuju HUT RI Ke-78
Sebagai seorang pemimpin daerah, Bupati SSM memiliki sejumlah tanggung jawab dan agenda yang padat menjelang peringatan HUT RI ke-78. Namun, keberadaan keluarga dan nilai-nilai batin yang melekat dalam dirinya tetap menjadi prioritasnya. Meskipun tengah disibukkan oleh persiapan dan pelaksanaan agenda-agenda penting, seperti mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI, Bupati SSM tidak membiarkan kewajibannya menghalangi kesempatannya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada ibunda mertuanya yang tercinta.
Keikhlasan yang Tampak Lewat Layar Daring
Dalam era digital ini, di mana jarak bukan lagi hambatan, Bupati SSM menunjukkan keikhlasan dan komitmennya terhadap keluarga dengan mengikuti prosesi pemakaman ibunda mertuanya melalui platform daring. Meskipun berada jauh dari tempat kejadian, kehadirannya dalam prosesi pemakaman tersebut tidak diragukan lagi.
Revandi Rorong, seorang ASN di Pemkab Boltim, memberikan pandangannya, “Bupati adalah teladan nyata bagaimana tanggung jawab sebagai pemimpin tidak pernah mengalahkan tanggung jawab sebagai anggota keluarga. Keputusannya untuk tetap hadir dalam prosesi pemakaman ibunda mertuanya secara daring menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang memiliki integritas tinggi dalam mengatur waktu dan nilai-nilai keluarga.”
Keluarga sebagai Inspirasi dan Motivasi
Keberhasilan Bupati SSM dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pemimpin tidak lepas dari dukungan dan inspirasi yang ia peroleh dari keluarganya. Kehadiran keluarga, meskipun dalam bentuk dukungan moral melalui layar, memberikan semangat tambahan dalam menjalankan tugas-tugas berat yang diemban oleh bupati.
“Saya melihat Bupati SSM sebagai contoh nyata bagaimana kesuksesan dalam karier tidak harus mengorbankan nilai-nilai keluarga. Keberhasilan dan dedikasinya dalam tugas publik sejalan dengan kedekatan dan kasih sayangnya pada keluarga,” ujar seorang warga Boltim.
Menjalin Harmoni Antara Kepemimpinan dan Kehidupan Pribadi
Melalui tindakan yang menunjukkan rasa cinta pada keluarga, Bupati SSM telah memberikan contoh bahwa kepemimpinan yang berkualitas juga harus mengakomodasi aspek-aspek pribadi yang penting. Keputusannya untuk merayakan momen-momen keluarga di tengah-tengah kesibukan sebagai bupati menunjukkan bahwa ia adalah seorang pemimpin yang merangkul keseimbangan sejati.
Dalam dunia di mana tuntutan pekerjaan dan tugas-tugas publik dapat terasa sangat mendesak, Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto S.Sos M.Si, telah membuktikan bahwa kehadiran keluarga dan nilai-nilai keikhlasan tetap harus diutamakan. Keputusannya untuk menyaksikan prosesi pemakaman ibunda mertuanya di tengah-tengah agenda padat menggambarkan bahwa kepemimpinan yang inspiratif adalah hasil dari keselarasan antara tanggung jawab publik dan nilai-nilai pribadi yang tinggi.
*sumber : news.boltimkab.go.id