Memeriahkan HUT RI ke-78 dengan Lomba Tarian Dana-Dana
LINGKAR8 – Dalam serangkaian acara untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-78 pada tahun 2023, Pemerintah Kota Kotamobagu menghadirkan Lomba Tarian Dana-Dana yang diadakan di Lapangan Olahraga Kopandakan I, Kecamatan Kotamobagu Selatan. Acara ini dihelat pada hari Jumat, tanggal 4 Agustus 2023.
Melestarikan Tradisi Tarian Dana-Dana
Drs. Usmar Mamonto, selaku Koordinator Lomba Tarian Dana-Dana, menjelaskan bahwa acara ini memiliki tujuan lebih dari sekadar memeriahkan HUT RI. Lomba ini juga bertujuan untuk melestarikan tradisi dan budaya tarian dana-dana yang khas di Kotamobagu. Tarian dana-dana memiliki tempat istimewa dalam hati masyarakat Bolaang Mongondow Raya secara umum dan lebih khusus lagi di kalangan masyarakat Kota Kotamobagu.
Menurut Usmar, tarian dana-dana memiliki daya tarik yang luar biasa bagi masyarakat dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial mereka. Oleh karena itu, antusiasme peserta serta penonton dalam acara ini sangatlah tinggi. Lapangan Olahraga Kopandakan I dipadati oleh masyarakat yang ingin menyaksikan peserta tampil dalam lomba tarian ini, mulai dari sore hingga larut malam.
Kompetisi Tarian Dana-Dana yang Berlangsung Selama 2 Hari
Lomba Tarian Dana-Dana digelar selama dua hari, yakni pada tanggal 4 hingga 5 Agustus 2023. Peserta dalam kompetisi ini berasal dari seluruh perwakilan desa dan kelurahan di Kota Kotamobagu. Ini menjadi panggung bagi mereka untuk menampilkan keahlian dan kreativitas mereka dalam menari, sekaligus mempromosikan keanekaragaman tarian dana-dana yang dimiliki oleh masing-masing daerah.
Kehadiran Pejabat dan Tokoh Masyarakat
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintahan dan tokoh masyarakat. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Nasly Paputungan, SE., serta Asisten Administrasi Umum, Moch. Agung Adati, ST., M.Si., adalah beberapa di antara mereka yang turut hadir. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu, Anki Taurina Mokoginta, ST., ME., juga hadir dalam acara ini untuk memberikan dukungan.
Tidak hanya itu, komite perayaan HUT RI ke-78 yang dipimpin oleh Chelsia Paputungan, ST., ME., serta para camat, lurah, dan sangadi dari seluruh wilayah Kota Kotamobagu juga turut menghadiri acara ini untuk memberikan dukungan kepada para peserta dan menunjukkan rasa bangga terhadap warisan budaya tarian dana-dana yang ada di kota ini.
Dengan diadakannya Lomba Tarian Dana-Dana ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang akan mengenal dan mengapresiasi keindahan serta makna yang terkandung dalam tarian dana-dana. Selain itu, kompetisi ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk terus melestarikan dan mengembangkan warisan budaya yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.
Menutup Pesta Keberagaman Budaya
Lomba Tarian Dana-Dana di Kota Kotamobagu menjadi bukti konkret bahwa perayaan HUT RI dapat menjadi momentum yang tepat untuk mempromosikan dan melestarikan budaya lokal. Melalui tarian dana-dana, pesan tentang pentingnya menjaga identitas budaya dapat tersebar dengan indah dan menggugah.
Dengan semakin dikenalnya kekayaan budaya Kotamobagu melalui acara seperti ini, diharapkan kunjungan wisatawan juga akan meningkat, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pengenalan kota ini kepada dunia.
Lomba Tarian Dana-Dana yang diadakan dalam rangka perayaan HUT RI ke-78 di Kota Kotamobagu adalah wujud konkret cinta dan kebanggaan terhadap warisan budaya. Dengan menghadirkan perpaduan antara tradisi dan kreativitas, acara ini menjadi sebuah panggung yang menginspirasi dan mencerahkan. Semoga semakin banyak acara serupa yang dapat memperkaya dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia.