BOLTIM  

Menangkis Dampak El Nino Melalui Aksi Gerdal yang Dilaksanakan Oleh Pemkab Boltim

Menangkis Dampak El Nino Melalui Aksi Gerdal yang Dilaksanakan Oleh Pemkab Boltim
Menangkis Dampak El Nino Melalui Aksi Gerdal yang Dilaksanakan Oleh Pemkab Boltim

Menangkis Dampak El Nino Melalui Aksi Gerdal yang Dilaksanakan Oleh Pemkab Boltim

LINGKAR8 – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur melalui Dinas Pertanian dan Peternakan telah melangkah maju dengan mengadakan demonstrasi terkait penyiraman lahan sawah. Langkah ini menjadi respons atas potensi terjadinya El Nino, seiring dengan tindak lanjut dari surat kepala dinas pertanian daerah provinsi Sulawesi Utara nomor 005/23.5806/SEKR-DISTANAK tertanggal 28 Agustus 2023, yang mengusung Gerakan Pengendalian Serentak untuk mengantisipasi dampak El Nino. Acara ini sukses digelar di Desa Tombolikat Selatan, Kecamatan Tutuyan pada hari Rabu (30/08/2023).

Fenomena El Nino dan Ancaman Terhadap Pertanian

El Nino adalah fenomena cuaca yang dapat mengakibatkan penurunan curah hujan, berpotensi menyebabkan kondisi kekeringan. Dampak ini patut mendapat perhatian serius, mengingat penurunan pasokan air atau terjadinya kekeringan dapat memicu kegagalan panen bagi petani.

Menangkis Dampak El Nino Melalui Aksi Gerdal yang Dilaksanakan Oleh Pemkab Boltim 2 Menangkis Dampak El Nino Melalui Aksi Gerdal yang Dilaksanakan Oleh Pemkab Boltim 3Menangkis Dampak El Nino Melalui Aksi Gerdal yang Dilaksanakan Oleh Pemkab Boltim 4

Mengatasi Dampak Melalui Demonstrasi Penyiraman

Dalam momentum tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Benny Mokoginta, SP, mengungkapkan harapannya bahwa demonstrasi penyiraman lahan sawah ini akan menjadi contoh bagi para petani dalam memaksimalkan alat mesin pertanian, seperti pompa air yang telah diberikan sebelumnya. “Dengan melakukan penyiraman pada lahan sawah atau lahan kering, kebutuhan air untuk pertanian dapat terpenuhi, sehingga risiko gagal panen akibat El Nino dapat diminimalkan,” ujar Mokoginta dengan optimisme.

Gerakan Pengendalian (GERDAL) untuk Melawan El Nino

Sebagai upaya khusus untuk memastikan produksi pangan di Boltim tetap optimal, Dinas Pertanian memandang perlu untuk meluncurkan Gerakan Pengendalian (GERDAL) sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi El Nino. “GERDAL ini menjadi perwujudan demonstrasi penyiraman lahan sawah atau lahan kering dengan pemanfaatan pompa air yang telah diberikan kepada kelompok tani. Saya berharap apa yang kita lakukan hari ini akan diikuti oleh semua petani di Kabupaten Boltim,” tambahnya dengan keyakinan.

Baca Juga  Bawaslu Boltim Ajak Masyarakat Aktif Awasi Pemilu: Lapor Jika Ada Dugaan Pelanggaran Pemilu

Bupati Boltim Memberi Himbauan

Tak ketinggalan, Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto, S.Sos M.Si, memberikan pesan kepada para petani yang hadir dalam acara GERDAL. Ia menekankan pentingnya pola tanam sebagai langkah pencegahan terhadap potensi kegagalan panen. “Dalam menghadapi musim kemarau, saya ingin mengajak para petani untuk memperhatikan pola tanam sebagai upaya untuk menghindari risiko gagal panen,” tutur Bupati dengan penuh perhatian.

Partisipasi Para Pihak dalam Aksi Gerdal

Acara ini juga turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas, Happy E. Malonda, STP, beserta para Kepala Bidang, Kepala Seksi, Pejabat Fungsional, dan seluruh ASN yang terlibat dalam sektor pertanian, termasuk dari BPP Kecamatan Kotabunan dan BPP Kecamatan Tutuyan. Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama dalam menjaga ketahanan pangan daerah melalui langkah-langkah strategis.

Dalam Menghadapi Ancaman El Nino, Kolaborasi adalah Kunci

Menghadapi ancaman El Nino bukanlah tugas yang bisa diselesaikan sendirian. Melalui aksi GERDAL ini, Pemkab Boltim telah membuktikan komitmen dalam menjaga ketahanan pangan dan mengurangi risiko gagal panen. Dengan partisipasi aktif para petani dan berbagai pihak terkait, langkah-langkah preventif semacam ini akan semakin efektif dalam menjaga stabilitas pertanian di tengah gejolak cuaca yang tidak pasti.

sumber : news.boltimkab.go.id